
Masjid ketiga milik UMM ini oleh rektor Muhadjir Effendy diberi nama
Masjid KHM Bedjo. Nama itu diambil dari seorang tokoh pembaharu
Muhammadiyah Malang pada tahun 1930an, Kyai Haji Bedjo Darmoleksono.
Masjid Bedjo berbeda dengan masjid-masjid milik UMM lainnya.
Arsitekturnya bergaya Oriental negeri Tiongkok. “Gaya ini juga digunakan
untuk bentuk bangunan Rumah Sakit UMM,” kata Muhadjir.
Tentang filosofi masjid ini dibangun lebih dulu sebelum pembangunan
Rumah Sakit selesai, rektor beralasan, membangun masjid lebih penting
daripada bangunan Rumah Sakitnya sendiri. Ini bermakna bangunan
spiritual didahulukan daripada fisik. Selain itu, dengan adanya masjid
di kawasan pembangunan Rumah Sakit bisa dimanfaatkan oleh tukang dan
masyarakat sekitar.
Sedangkan alasan dipilihnya nama KHM Bedjo karena tokoh satu ini
memiliki kaitan sejarah sangat erat dengan Muhammadiyah dan UMM. Kyai
Bedjo adalah muballigh yang memiliki ilmu agama sangat tinggi dan pernah
menjadi pimpinan Muhammadiyah Malang serta sebagai dewan pengawas dan
komisaris UMM. Kiprahnya di Muhammadiyah diakui hingga tingkat nasional.
Dalam buku Siapa & Siapa 50 Tokoh Muhammadiyah Jawa Timur (2007),
disebutkan dalam berdakwah KHM Bedjo tidak hanya di mimbar-mimbar
masjid, tetapi juga di sekolah, kampus dan radio serta tulisan di media
massa. “Salah satu tulisannya ‘Islam Sontoloyo’ di Suara Muhammadiyah
sempat membuat majalah itu dibreidel oleh presiden Soekarno,” sebut buku
tersebut.
Nama KHM Bedjo untuk masjid baru UMM nampaknya dimaksudkan untuk
membangkitkan semangat keteladanan Kyai Bedjo tersebut. Tak sekedar
ilmuwan keagamaan, Kyai Bedjo juga aktivis yang kritis.Sementara itu,
selain meresmikan masjid KHM Bedjo ditempat yang sama Din juga
dijadwalkan meresmikan Panti Asuhan dan
Pesantren Muhammadiyah Gondanglegi Kabupaten Malang. Tanah seluas 1,5
hektar dan bagunan panti asuhan tersebut merupakan wakaf keluarga H.
Moedhar Syah dan HA Djauhar Arifin dari Gresik. Pengusaha dan pemilik PT
Polowijo Gosari itu memang kelahiran Gondanglegi. Acara tersebut
dilangsungkan di tempat yang sama dan undangan bisa menyaksikan tayangan
profil panti asuhan tersebut lewat layar televisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar